PANGKEP- - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) panen raya padi musim tanam II, di Kelurahan Mangallekana Kecamatan Labakkang dan termasuk wilayah irigasi Tabo-tabo, Senin(5/8/24).
Panen raya musim tanam II, dirangkaikan rapat koordinasi Komisi Irigasi.
Baca juga:
Menggali Laba dari Bertani Pala
|
Bupati Pangkep, MYL mengatakan, suatu kesyukuran karena terlaksananya panen raya padi. Yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena peningkatan produksinya.
"Pemkab Pangkep dan balai terkait selalu dipantau peningkatan hasil produksi. Semoga dengan air yang bagus, cara tanam yang bagus. Kita berharap, hasil emas panen ada peningkatan produksi, " katanya. eek
Baca juga:
Sukses Bertani Dengan Sistem Multi Cropping
|
"Pemkab Pangkep, dinas pertanian dan penyuluh siap sedia memberikan ilmu terbarukan yang dapat diaplikasikan, "tambahnya.
Ketua komisi Irigasi Pangkep, Iman Takbir menyampaikan, tema kegiatan kali ini yaitu “meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas pertanian melalui modernisasi irigasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan”.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Panen raya hari ini katanya, merupakan wujud komitmen Bupati Pangkep. Tahun sebelumnya, sejumlah area irigasi gagal panen karena banjir. Permasalahannya karena banjir akibat sedimentasi.
"Alhamdulillah, tahun 2023 - 2024 sudah dilakukan rehabilitasi yang menelan anggaran Rp60M lebih, " katanya.
Sebelum direhab lanjut Iman, hanya 3hektar yang dapat dialiri irigasi Tabo-tabo. Setelah direhab, 6ribu hektar telah dailiri dengan.
"Bahkan peningkatan produksi pertanian kita 183℅. Harapan kita kedepan, adanya daerah irigasi Tabo-tabo ini kita harpkan partisipasi masyarakat untuk menjaganya, " jelasnya.
Rehabilitasi irigasi Tabo-tabo selama 10 bulan. Menggunakan anggaran Bank dunia melalui satker BBWS Pompengan Jeneberang.( Herman Djide)